Minggu, 06 Januari 2013

Tak pernah kusangka

andrens

Tak pernah kusangka ini terjadiKisah cinta yang suci iniKautinggalkan begitu sajaSekian lamanya kita berdua
* Tak kusangka begitu cepat berlalu Tuk mencari kesombongan diri Lupa sgala yang pernah kau ucapkan Kautinggalkan daku
Pergilah kasihKejarlah keinginanmuSelagi masih ada waktuJangan hiraukan dirikuAku rela berpisah demi untuk dirimuSmoga tercapai sgala keinginanmu
back to *
Kejarlah keinginanmuSelagi masih ada waktuJangan hiraukan dirikuAku rela berpisah demi untuk dirimuSmoga tercapai sgala keinginanmu

Sabtu, 22 Desember 2012

JIWA YANG HAMPA

ANDRENS
 
PUISI TANGISAN JIWA  Sayang,
Insan sepertiku tidak pernah mengenal erti kebahagiaan
Hidupku diselubungi ranjau yang berduri
Tangisanku telah sebati dalam jiwa ini
Rintihanku senantiasa menjadi teman tidurku

Sayang,
Kehadiranmu mengubat luka yang kian parah
Bercinta denganmu suatu pengalaman yang indah buatku
Sentuhanmu mengundang diriku merindui dirimu
Sukar untuk kunyatakan..
Cukuplah hati ini yang membicarakan
Betapa aku menyayangi dirimu

Sayang,
Terima kasih kuucapkan
Kerana sudi menumpangkan diriku di sudut hatimu
Tidak pernah terniat untuk kulukai hatimu
Insan yang sering kurindu

Sayang,
Air mataku hampir gersang dengan tangisan dulu
Tak sanggup untuk kutangisi dan rintihi diri ini lagi
Pintaku hanya satu
Berilah peluang untuk kumengenal sinar kebahagiaan
Walaupun cuma seketika.


Rintihan Jiwa
senja yang beriring jadikan setiap tatapan ku kian redup n teduh
seakan jiwa ini terasa lemah untuk jejaki alunan waktu yang beranjak kian pergi
tinggalkan angan yang bahagia bersama senyum nan sejuk disinggahi

akankah semua cerita hari yang ku temui dapat jadikan lisan ku kembali bersinar
sampai semua dapat dialiri dengan keindahan hati demi seutas harapan ketenangan jiwa
 menjejaki tiap waktu yang berjalan

segala angan hanya tinggal cerita ,,
cerita tiap cerita semakin terasa kiasan q ukir dihati
ceria hanya sekedar melumpuhkan kegelisahan
demi menatap keceriaan yang ku hadiri dlm kebersamaan 

wlw rintihan jiwa ini terkadang susah untuk dimengerti
namun ini la kehidupan yang slalu beriring dengan masalah
n tekateki yang semestinya kita pahami
hingga suatu hari nanti kita kan petik maksud bersama tujuan harapan hati untuk hadir dlm dunia ini
hanyalah tuhan dengan kebesarannya kita di buat mengerti n dapat memahaminya
 
PUISI JIWA YANG HAMPA
 
Semangat yang dulu pernah ada
kini tlah tiada
tujuan yang dulu ingin kuraih
kini tlah pergi kini ku hidup dalam hampa
hidup tanpa Cahaya
terombang ambing dalam gelap
tanpa arah dan tujuan
kuhanya seseorang dari ribuan orang dialam fana
kuhanya sebuah titik dari ribuan sebuah coretan
sebuah coretan kehidupan manusia
yang tak tentu arah bila tak percaya
semua yang kulakukan kini terasa tak berguna
rasa yang tak pernah kurasa sebelumnya
kurasa kini ku tlah terjatuh
terperosok kedalam jurang kegelapan
pondasi keyakinan yang dulu rapuh
kini tlah rata dengan kehampaan
tak kuat menahan beban
diterjang oleh ombak kehidupan
 

 

PUISI JIWA

ANDRENS
 

Puisi Jiwa

 
ANDRENS
 

Tarian Jiwaku



Aku hanya ingin selalu menari dijiwamu
meliuk indah tuk menggoda dan merayumu
tiada henti tarian akan slalu kuliukan
diiringi alunan irama cinta kasih...

Terserah...
apakah liukkan tarianku menggodamu
apakah rayuanku menghanyutkan kau yang beku ?
Tak mengapa,pintaku jangan halangi tarian jiwaku dijiwamu
biarkan terus meliuk walau tak indah
Bukalah matamu,tanpa harus lebar
pujilah walau satu kata
agar kutersanjung dan mengawan
Walau terus kau tutup matamu
tarian jiwaku akan terus kuliukan
hingga kau tersadar bahwa tarian jiwa ku tercipta hanya untukmu
tarian jiwa yang dulu kupersembahkan ,yang selalu kau sanjung dan kau puji...
akan selalu kuliukan walau kau mulai menutup mata.....
mengapa? apakah karena ada tarian lain dijiwamu ?
janjimu,sanjungan untuk tarian jiwaku tak akan hilang
tapi kini sanjunganmu membeku untuku....
biarlah...mohonku padamu beri aku ruang walau tak luas....
 
 

Sebuah pengorbanan yang hakiki


Waktu kau mengemis padaku .Itulah istilah yang kau katakan .Aku hanya terdiam dalam gemuruhnya badai menerpa hati.Tak terasa pertahanan bendungan air mata mengalir bagai air bah.Pelukanmu kala itu tak membuat ku luluh.Serasa beku menggigil.Hanya melayang menerawang mengarah pada asa yang hilang.Bayangan demi bayangan berkelebat .Tentang semua yang ada pada lingkupan kasih sayangku.Tak mungkin aku keluar dari lingkupan yang selama ini menjadi separuh jiwaku.Aku melihat airmatamu menitik .Ada rasa berat yang membebani hatimu untuk permohonanmu ini.Permohonan yang terlalu miris kau ungkapkan.Suatu pilihan yang terlalu menyesakkan dada.Jalanpun buntu untuk kulewati.Semua jalan telah tertutup oleh kepasrahanku.Dengan beratnya hati kuanggukan permohonanmu.Kusadari pengorbanan hati yang terlalu besar ini.Semua untuk sebuah perjalanan umat menuju-NYA.Bukan hanya semata untukku.Sampai saat ini pengorbanan ku terus dan terus akan kukorbankan walau hati tercabik luka.Sebuah pengorbanan yang hakiki.


Kebahagiaan kalian yang sempurna


Ntah sampai kapan kami menonton kebahagiaan kalian yang sempurna.Kebahagiaan yang seharusnya milik kami.Karena apakah kurelakan semua kebahagiaan kandas,karena cintakah ?karena pengabdiankah?atau karena tentang keegoisan?.....aku tak ingin egois....membiarkan banyak hati yang tergores bila kurenggut kebahagiaan itu sendiri.Akan kubiarkan saja sendiri kutanggung.Walau sembilu menikam.Betapa berdosanya aku bila kumembiarkan banyak hati yang luka dan hancur dalam ketidak pastian.Tak terbayang bila kuambil keputusan yang bodoh untuk keegoisanku,dunia mereka akan terasa kiamat.Apakah aku tega melihat dunia mereka hancur hanya karena keegoisanku.Akh tidak...aku tak mungkin mereka kubiarkan menderita sepanjang hayatnya.Pastinya perasaan berdosa akan terus menghantui diriku.Jadi lebih baik kuputuskan cukup hatiku saja yang terluka karena tikaman keegoisan kalian.Apakah kalian merasakan tangisan dan jeritan hati kami.Tawa kebahagiaan kalian terdengar nyaring sampai kelubuk hati kami.Kami hanya mampu mengelus dan membelai hati agar hati tak berontak.Masih tentang pengorbanan,akan kurelakan demi mereka.

Kalender hidupku


Kalender tak terasa sudah tergantikan oleh yang baru dengan judul dan gambar yang berbeda,seperti halnya hidupku judulpun telah berganti .Tapi aku ingin judul yang dulu,didalamnya tertulis cerita tentang cinta yang utuh.Tentang cinta kita yang tak terganggu.Suka duka kita genggam berdua.Indah,seindah senja sore yang singkat melewatinya karena ruang malam akan menggantikannya.

Kini ,dengan judul yang baru dengan tulisan cerita yang berbeda pula dan bukan sambungan dari hal dulu.Tapi sebuah cerita baru yang datang tiba-tiba.Tanpa kucari inspirasi.Semua begitu saja tertulis.Tentang utuhnya cinta kita . Didalam tulisan baru ini.Cinta telah tercabik. Hancur ,remuk redam.Seperti pecahan kaca.Yang sulit untuk disatukan kembali ,walau dapat disatukanpun sudah tak seindah dulu.Indahnya senjapun tak kembali,hanya ruang malam yang temaram yang terus menemani.

Dengan Kalender hidupku,tak ingin rasanya kubuang kalender yang dulu walau sudah tiada arti lagi.Tapi tak mungkin ,aku harus menjalaninya dengan kalender baru.Diperputaran roda waktu kehidupan.Harapanku kalender yang akan datang ntah kalender difase yang mana.Ceritaku dengan judul yang indah.Walau tanpa cinta yang utuh.Akan kuisi dengan tulisan tentang cinta ,pengabdian dan ketulusanku.


 
 

PUISI RENUNGAN JIWA

ANDRENS
 

SAAT SEJENAK MENOREH KE BELAKANG

Ruang itu.....
senang sedih tawa tangis dan perjuangan ada disana..
rasa yang tak terukir yang tidak dapat di ungkapkan
hanya dalam rangkaian huruf yang membentuk suatu kata
yang terangkai kemudian membentuk sebuah kalimat..

Rasa itu....
hanya satu kata yang tepat menggambarkannya yaitu keluarga..
menggambarkan sebuah persatuan tanpa dinding..

Keluarga itu...
yang membuat saya masih terus dapat berdiri tegar hingga detik ini..
membuat saya masih dapat menghirup nafas, walau sesak yang terasa..
yang membuat saya sampai di titik ini dan masih terus melangkah ke depan,
walau kerikil semakin membesarkan ukurannya..
yang memberikan semangat selalu untuk duduk di sini..

Mereka itu.....
yang membuat saya mampu menjadi saya..
yang membuat saya berani..
yang membuat saya kembali bersemangat ketika kelelahan merasuk di diri..
yang membuat saya kembali tersenyum ketika kesedihan melanda hidup..
yang memarahi saya ketika saya mulai mengeluh, namun tidak pernah lelah mendengarkan keluhan saya..
yang selalu mengingatkan saya di setiap langkah yang harus saya tempuh agar saya tidak tersesat..
yang mengajari saya menghadapi kejamnya dunia agar saya mampu bertahan hidup..
yang membuat saya merasa sangat tidak mampu mengecewakannya..

Dan.....
hanya karna ketulusan mereka ada..
hanya karna Yang Kuasa mereka ada..
hanya karna ruang, rasa, serta keluarga mereka ada..
hanya ini yang mampu saya tuliskan..
hanya karna mereka lah saya masih tetap bertahan..

Terimakasih...
satu kata yang mungkin tak mampu memberi arti..
satu ungkapan yang mungkin tak dapat mewakili..
telah memberikan semua kepada saya..
telah menjadikan semua seperti ini, tak ternilai dan tak terganti seluruh jasa..
telah menjadi keluarga bagi saya..

Sayang.....
enam huruf sejuta arti..
satu kata penuh makna..
persembahan dari hati..
untukmu keluarga……

SUNYI

Sunyi ini memaksaku untuk tetap terdiam
Keluh itu memaksaku untuk mendengarnya

Terpaku dalam hembusan angin yang hampa
Kemudian dalam gelapnya
Aku tetap tak bisa banyak berbuat

Mereka memaksaku untuk tetap tinggal
Terdiam dalam jalan ini
Mendengar segala hembusan

Telingaku tuli
Pikiranku kosong
Mulutku bisu
Tangan dan kakiku kaku
Kalian hanya memaksaku
Sekedar memaksaku
Tanpa ada hirauan atau sapaan

Tolak menolak tak terhirau
Masih terpaku
Terdiam
Diantara kalian

Sunyi …
 
 

MIMPI YANG HILANG

Terbuai dalam irama musik yang menggema
Menyebar ke dalam sukma
Mengingatkan kembali akan sebuah masa
Masa yang dulu penuh asa
Walau kisah silam penuh dengan Ankara
Semuanya terasa indah dalam jiwa
Menjadi sebuah cahaya
Namun semuanya sirna
Tak ada harapan yang tersisa
tak ada nada yang tercipta
lukisan rindu tak lagi ada
semuanya menjadi hampa
 

KADO ULANG TAHUNKU

Kenapa hari ini beda
ku lihat kalender di dinding
Tiada yang berbeda
Semua hanya deretan angka
Berwarna merah dan hitam

Dengan bergambar laut biru
Aku tetap termenung
Jauh menatap birunya laut
Itu gambar yang nyata

Pintuku terketuk
Anganku buyar entah kemana
Sebuah bibir tersenyum
Mengulurkan tangannya padaku

“SELAMAT ULANG TAHUN”

Katanya pada ku....

~ Haries Budjana ~

 
 

Kamis, 20 Desember 2012

KESENANGAN SESAAT

indah cinta bercahaya menanti esok
memulai hal yang baru
dakam makna penuh pesona
rajutlah impian yang tertinggal
jangan kau diam membisu
sadarlah dirimu mampu
menghadapi semua semua yang ada
berusaha adalah hal yang terbaik menggapainya
menyerah itu hal kemunduran dalam hidup
maju trus dengan perlahan lahan
jangan kau rusak masa depan dengan kesenangan yang hanya sesaat
berfikirlah positif bahwa dirimu bukanlah boneka yang dengan mudah bisa di permainkan oleh hawa nafsu yang justru menjurumuskanmu kedalam lubang kesengsaraan dan kenistaan.
( SEBELUM BERBUAT BERFIKIR LAH DULU, SEBELUM MENYESAL AKHIRNYA )











Selasa, 18 Desember 2012

PELANGI DI MATAMU:                                                   ...

PELANGI DI MATAMU:                                                   ...:                                                                                                                                           ...